Rumah Peduli Kasih Kareka Keni

Latar Belakang

“Rumah Peduli Kasih Kareka Keni” adalah sebuah inisiatif yang didasari kasih yang dalam dan didirikan di Dusun Kareka Keni, Desa Wee Kombaka, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, untuk mendukung komunitas tertinggal di wilayah tersebut.

Di bawah pimpinan Bapak Yusuf Ngongo, Mitra Kingdom Mission, program ini merupakan perwujudan dari transformasi kehidupan Bapak Yusuf Ngongo dari seorang dengan masa lalu yang sangat kelam menjadi pribadi baru yang memberikan hidupnya melayani sesama.

Musim panas dan gagal panen yang berkepanjangan karena serangan hama belalang, membuat warga mengalami paceklik. Ketika hama belalang datang, langit mendadak gelap, dan dalam sekejap ladang jagung mereka habis dilahap belalang. Dari waktu ke waktu mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehingga hidup mereka memprihatinkan.

Hal ini membuat Bapak Yusuf Ngongo tidak bisa tinggal diam, dengan segenap kemampuannya sebagai petani jambu mete, beliau memberikan semua yang bisa diberikan untuk menolong dan menampung warga desanya. Sampai hari ini warga datang berduyun-duyun ke rumahnya untuk meminta makanan dan kebutuhan lainnya.

Tahun 2019 adalah tahun perubahan bagi Bapak Yusuf Ngongo. Beliau mengalami pengalaman supra alami ketika mendengar suara Tuhan yang kemudian memberikannya mujizat ketika beliau sudah terkapar tidak berdaya dengan kaki yang hancur akibat sebuah kecelakaan lalu lintas.

Secara medis dia sudah tidak mungkin dapat berjalan dengan kedua kakinya. Namun, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Bapak Yusuf Ngongo secara ajaib dapat berjalan kembali. Pengalaman mujizat ini membuat beliau berbalik dari hidupnya yang jahat, dari seorang penjahat, perampok, dan terlibat okultisme, menjadi pribadi yang mengasihi Tuhan dan sesama.

Tujuan utama dari “Rumah Peduli Kasih Kareka Keni” adalah menolong mereka yang kekurangan. Hal ini termasuk memberikan bantuan kebutuhan pokok, seperti makanan dan air bersih. Selain itu Bapak Yusuf Ngongo terus membagikan pengalaman perubahan hidupnya kepada teman-teman dan warga desanya, didorong oleh kasih membuat beliau terus bergerak mengunjungi dan menolong mereka.

“Rumah Peduli Kasih Kareka Keni” juga memiliki kerinduan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan menawarkan program pendidikan dan bimbingan untuk menolong setiap individu meningkatkan penghidupan mereka dan mengakhiri siklus kemiskinan.

Program Utama

Penyediaan Kebutuhan Pokok: memberikan penyedian bantuan langsung, termasuk distribusi makanan, penyediaan air bersih, dan dukungan medis pada situasi mendesak yang dijumpai dalam komunitas.
Bimbingan Spiritual: Bapak Yusuf Ngongo juga melayani setiap anggota komunitas secara rohani dengan memberikan bimbingan dan semangat agar mereka dapat memandang kepada DIA, Sang Kuasa dalam iman mereka.
Pendidikan dan Pelatihan: Program pendidikan dan pelatihan kejuruan akan diterapkan untuk membekali anggota komunitas dengan keterampilan yang dapat mengarah pada peluang pekerjaan yang berkelanjutan.
Pusat Komunitas: “Rumah Peduli Kasih Kareka Keni” akan berfungsi sebagai pusat komunitas di mana individu dapat berkumpul, berbagi pengalaman, dan mengakses sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan hidup mereka.
Pembangunan Berkelanjutan: Proyek ini akan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan, termasuk inisiatif pertanian dan upaya pelestarian lingkungan, untuk memastikan swasembada jangka panjang dan ketahanan dalam komunitas.

Dukungan dan Kolaborasi

Untuk mencapai tujuannya, “Rumah Peduli Kasih Kareka Keni” membutuhkan dukungan Anda untuk menjadi bagian dari proyek ini dengan memberikan dukungan melalui donasi atau melalui doa. Bersama-sama, kita dapat membantu Dusun Kareka Keni untuk bangkit dari kesulitan yang mereka alami. Setiap bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i akan langsung disalurkan kepada Bapak Yusuf Ngongo.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang Anda berikan bagi proyek ini. Mari bersama-sama menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan dan menyatakan kasih dan kemurahan hati Tuhan kepada sesama.

“Ajarlah kami untuk menghitung hari-hari kami dengan hikmat, supaya kami beroleh hati yang bijaksana.” – Mazmur 90:12.